Minggu, 09 Oktober 2016


1. AGRARIS
Agraris adalah kegiatan mengolah tanah. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan barang. Kegiatan agraris banyak mempergunakan sumber daya alam. Adapun kegiatan agraris adalah sebagai berikut:
  • Pertanian adalah kegiatan bercocok tanam. Bertujuan menghasilkan bahan pangan. Hasil yang diperoleh padi, jagung, kacang, kedelai, dan sebagainya.
  • Peternakan adalah pembudidayaan hewan ternak. Hewan ternak berupa sapi, kuda, kerbau, kambing, sejenis unggas (hasilnya daging dan telur).
  • Perkebunan merupakan bagian dari agraris. Tanaman yang ditanam digunakan untuk keperluan industri. Hasil perkebunan berupa teh, kopi, cengkih, dan sebagainya.
  • Kehutanan adalah kegiatan menggunakan hasil hutan. Selain itu, kegiatan kehutanan dapat berupa pelestarian. Hasil hutan berupa kayu, rotan, dan damar.
  • Perikanan adalah kegiatan membudidayakan ikan. Hasil perikanan berupa bandeng, nila, lele, dan sebagainya.
2. PERDAGANGAN
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dan menjualnya kembali tanpa proses pengolahan. Aktivitas perdagangan banyak di temui di pasar.
Pengertian perdagangan
  • Perdagangan adalah suatu kegiatan ekonomi yang bergerak dalam penyediaan dan distribusi barang yang dibutuhkan oleh masyarakat dan sektor industri melalui mekanisme pasar atau operasi khusus untuk barang-barang kebutuhan masyarakat. 
  • Perdagangan merupakan faktor penting yang merangsang pertumbuhan ekonomi. 
  • Peranan perdagangan di suatu daerah sangatlah penting, baik itu perdagangan domestik maupun perdagangan antar Negara (perdagangan internasional).
3. INDUSTRI
Industri adalah pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi, atau menjadi barang jadi. Kegiatan perakitan / assembling juga merupakan kegiatan industri. Sebagai contoh pabrik sepatu, pabrik semen, pabrik kertas, produk makanan kaleng, pabrik cat. Kegiatan industri berada di kawasan perindustrian. Kawasan perindustrian merupakan kawasan tempat beridirnya pabrik-pabrik.
Jenis-jenis industri
  • Industri rumah tangga atau biasa disebut home industry
  • Industri kecil
  • Industri menengah
  • Industri besar
4. JASA
Pada pelajaran IPS kelas 3 SD sudah dibahas mengenai jenis-jenis pekerjaan. Salah satu jenis pekerjaan tersebut adalah jenis pekerjaan dibidang jasa.
Pengertian jasa
Jasa adalah usaha yang tidak menghasilkan barang. Bentuknya berupa pelayanan. Pelayanan tersebut membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus. Pemakai jasa tidak menerima barang. Akan tetapi, pemakai merasakan hasil dari penyedia jasa tersebut. Misalnya, dokter memeriksa pasiennya atau tukang ojek yang siap mengantarkan kita.

Pengertian jasa menurut para ahli, salah satunya Phillip Kotler mendevinisikan;  jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.


Contoh kegiatan yang menghasilkan jasa adalah:
  • Guru, dosen, instruktur bimbel, dan profesi pendidik lainnya
  • Dokter dan pelayan kesehatan
  • Sopir, pilot, masinis, dan pengemudi angkutan umum lainnya



Cara Menghafal trigonometri sudut istimewa dengan Konsep Tangan

 
Cara menggunakannya,
  1. Rumus kita gunakan sebagai rumus dasar menentukan nilai trigonometri sudut istimewa adalah  “1/2 akar n” dengan n adalah angka-angka di jari tangan.
  2. Untuk Sin x menggunakan angka dengan background HIJAU yang searah dengan jarum jam, dan Cos x Backgroud Kuning yang berlawanan dengan arah jarum jam.
  3. Sudut Istimewa mulai dari 0 di kelingking sampai 90 di jempol
  4. Untuk mencari trigonometri (sin cos tan) sudut istimewa kita tinggal memasukkan nilai n pada rumus yang ada d
  5. Untuk Mendapatkan Nilai tangen trigonometri sudut istimewa tinggal membagi nilai Sin dengan nilai Cos yang telah sobat temukan.
tan x = sin x/ cos x
Bingung? Mari kita lihat contoh berikut
Sin 90, Lihat warna hijau, jari telunjuk n= 4 —-> sin 90 = 1/2 x akar 4 = 1/2 x 2 = 1
Cos 60, Lihat warna kuning, jari telunjuk n =1 makan Cos 60 = 1/2 akar 1 = 1/2